Humbahas Inewsrakyat. Com
Curah hujan tinggi membuat tanaman cabai di Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatra Utara rusak dan membusuk. Pasalnya, curah hujan tinggi membuat kelembaban tanah naik dan di saat bersamaan virus Antraknosa menyerang.
Tanaman cabai di Desa Lumban Purba Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan rusak. Kerusakan terjadi karena tingginya curah hujan sejak sebulan terakhir. Hujan membuat tanah lembab sehingga akar tanaman cabai membusuk, pertumbuhan lambat, daun rusak dan buah cabai busuk kering/rontok.
Tanah basah sepanjang hari juga membuat tanaman cabai mudah terserang Virus Antraknosa. Virus itu membuat buah cepat membusuk, daun keriting dan terserang ulat.
Kondisi itu membuat petani cabai terancam gagal panen. Untuk menghindari kerugian lebih besar, petani terpaksa panen lebih awal. Namun saying, harga jual cabai turun drastis, yakni 8.ribu rupiah per kilogram.
Petani berharap pemerintah
turun tangan untuk memperkecil kerugian. Salah satunya dengan mendampingi petani agar hasil panen cabai bisa terserap oleh pabrik maupun home industri.
(Pardomuan INR)