DINAS KESEHATAN LABURA RAZIA SEJUMLAH APOTIK DI AEK KANOPAN

dinas kesehatan karo

inewsrakyat.com (labura) Dinas Kesehatan , dan perdagangan Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara merazia ke sejumlah apotik di Aek Kanopan.

tentunya kegiatan ini berguna untuk mencegah peredaran obat sirup anak yang diduga mengandung zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) searah terkait pelarangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Kadis Kesehatan dr. Hj. Jannah, SKM, mengatakan” razia apotek ini juga untuk menindak lanjuti imbauan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) yang meminta Apotik untuk menghentikan penjualan obat jenis sirup untuk mencegah peningkatan kasus gagal ginjal akut (GGA)

BPOM telah menguji sejumlah 26 sampel sirup obat serta 39 bets yang diduga memiliki kandungan cemaran EG, dan DEG yang dikonsumsi oleh pasien gagal ginjal

“Sejauh ini yang kami sudah menemukan obat batuk sirup seperti Termorex sama Unibebi sirup.

Kami imbau dan sudah ada komunikasi antara pihak apotik untuk menarik obat-obatan yang sementara dilarang beredar tersebut,” ujar Jannah di dampingi Kasat Pol PP Singgih Purwoto.

Terlihat Petugas Kesehatan dan Satpol PP mendatangi Apotek-apotek yang ada di kawasan Kota Aek Kanopan,dan di beberapa wilayah di Labuhanbatu Utara. Para petugas meĀ­meriksa persediaan obat sirup.

Di Pelaksanaan razia ini , pihak dinas kesehatan telah mendapati obat batuk sirup yang sudah dilarang searah dengan edaran BPOM seperti Unibebi Cough Sirop yang belum ditarik dari pasaran.

Mendapati hal tersebut petugas menindak lanjuti dengan memberikan Teguran dan Himbauan agar tidak menjual obat tersebut serta menarik dari etalase toko.

Sebelumnya, BPOM RI telah menyebarluaskan informasi terkait 5 produk obat batuk sirup di Indonesia yang memiliki kandungan cemaran EG telah melewati ambang batas aman penggunaan

Baca Juga :  Hadiri Muscab Pemuda Pancasila Labura, Bupati Ajak Kader PP Berkontribusi Dalam Pembangunan

Adapun 5 produk obat batuk sirup itu yakni Termorex Sirop (obat demam), yang telah diproduksi oleh PT Konimex yang memiliki nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik ukuran 60 ml.

Flurin DMP Sirop (obat batuk dan flu), yang telah diproduksi oleh PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik ukuran 60 ml.

Unibebi Cough Sirop (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

Unibebi Demam Sirop (obat demam),yang diproduksi oleh Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol ukuran 60 ml.

Unibebi Demam Drops (obat demam), yang diproduksi oleh Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol ukuran @15 ml

.(Agus/INR)