Peletakan Batu Pertama Rehab Gereja GPdI Betesda Jl. Katepul Terlaksana

Rehab Gereja GPdI Betesda

Inewsrakyat.com, Karo. Peletakan batu pertama rehab Gereja Pantekosta di Indonesia ( GPdI ) Betesda Jl. Katepul no. 44 , Kabanjahe terlaksana yang langsung dipimpin oleh Pendeta Yosua Sinukaban BTh, selaku Gembala Sidang Sabtu 20 – 08 ‐2022.

Rehab Gereja GPdI  Betesda

Sebelum peletakan batu pertama rehab Gereja Jl. Katepul dilaksanakan , seluruh undangan yang ada terlebih dahulu mengadakan ibadah singkat yang dimulai jam 07.00 wib.

Dalam ibadah singkat itu, Pendeta Yos menceritakan bagaimana dulu sulitnya untuk membangun Gereja pada masa dulu. Dengan ukuran dulu yaitu 8 x 15 saja butuh waktu 10 tahun untuk merampungkannya ( menyelesaikannya ) disebabkan “dana” untuk membangun Gereja 100% berasal dari jemaat.

Rehab Gereja GPdI  Betesda


Semenjak Pak Yos jadi Pendeta dan di angkat jadi Gembala sidang menuturkan, betapa susahnya dulu untuk membangun gereja ,dikarenakan ” Penyandang dana tidak ada”, jemaat yang pertama kali yang Beliau pimpin setelah jadi Pendeta ( Gembala ) hanya berjumlah 72 ( tujuh puluh dua ) jiwa atau 32 kepala keluarga.

Dan Beliau ( Pak Yos) menuturkan lagi, adapun kegiatan rehab Gereja ini dilakukan, mengigat dan menimbang dalam pelaksanaan ibadah selama ini ada sedikit kurang nyaman dikarenakan tempat parkiran tidak lagi memungkinkan. Lagi setiap Ibadah terkadang tidak muat lagi.


Oleh karena itu semua Majelis Jemaat serta seluruh Pengurus ( Koordinator Rayon ) sepakat untuk merehab bangunan yang lama dimana umurnya juga sudah ada 46 tahun.

Adapun rencana bentuk bangunan yang baru ini , yaitu ” ukuran 15 x 25 m² dengan berlantai dua” . Lantai bawah nantinya dijadikan parkiran, dan lantai dua untuk tempat ibadah.

Kita berharap setelah selesainya bangunan ini nantinya dalam kegiatan ibadah kedepanya jemaat merasa nyaman untuk memuji dan menyembah Tuhan, Tutur pak Yos.

Baca Juga :  Forkopimda Karo Hadiri 'Kenal Pamit' Dandim 0205/TK Di Markas Kodim


Dalam pelaksanaan rehab Gereja ini berlangsung ” mari ” tetap berdoa , rendah hati berserah kepada Tuhan Yesus agar semua tercukpi , kita tahu,

” kalau Tuhan yang sudah mengawali , Tuhan pasti menyelesaikan ” , sambung pak Pendeta dengan keyakinan teguh . Dan yang ikut dalam acara peletakan batu pertama berlansung yang ikut sekitar 70 orang.


Selesai acara peletaka batu pertama diakhiri dengan sarapan pagi…(Raja/INR)