Warga Aekkanopan Timur Komplain Atas Mahal Biaya Pengobatan Dan Pelayanan Buruk RSU Seger Waras Utama

rumah sakit weser

inewsrakyat.com (labura) Luar biasa mahalnya…! Biaya perobatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Seger Waras Utama yang berada di Jalinsum Leidong Barat,  Kec. Aek Leidong, Kab. Asahan. Sumatera utara

     Hal ini dialami oleh IAR (48 th) warga Aekkanopan Timur, kepada awak media Inewsrakyat.com. Jumat,(02/12/22) “Sungguh diluar dugaan menurutnya  kalo biaya yang akan dikeluarkan dari kantongnya harus sebesar Rp 3 jutaan, dirinya terkejut dan tercengang melihat Kertas Rincian Administrasi pembayaran yang diberikan kepadanya, yang harus wajib dibayar.

rumah sakit seger weser

     Karna menurut perkiraannya paling biayanya paling habis berkisar 2 jutaan kebawah,namun ternyata biaya yang harus dibayar diluar perkiraan.

       Menurutnya Anaknya Artila Ardila, yang berusia 2 tahun  hanya merasakan sesak nafas.

    Lalu dibawalah ke Rumah Sakit Umum (RSU) Seger Waras Utama  dan pihak Rsu Seger Waras Utama memberikan penanganan seperti: memberikan bantuan pernafasan  dengan memasukan dua selang ke dua lubang hidung anaknya melalui tabung oksigen. selama kurang lebih 1 jam.  

     Setelah satu jam kemudian, selang dibuka lalu, digantikan dengan alat bantu pernapasan uap. selama kurang lebih 1 jam.

    Setelah itu, dibuka oksigen uap itu, kemudian pasien diberikan suntik cairan infus set, 1 Botol yang diberikan kepada anaknya.

     Hingga sore pukul 15:00 wib pihak Rsu Segar Waras membawa anakya itu, untuk melakukan foto RONTGEN ke RSUD Kabupaten Labura, yang berkisar kurang lebih 8 Km dengan mobil Ambulance.

       Dijelaskanya lagi,”Anaknya cuman menginap satu malam dari terhitung pagi Kamis (01/12/22) masuk jam 07:00 wib sampai keesokan tengah hari Jumat jam 13:30 wib.

Baca Juga :  Dikunjungi Tim Penilai MKK BKKBN, Bupati Paparkan Capaian Program Bangga Kencana

     Dan infus cuman habis 1 botol,dan pulang diberi dua botol obat, kemudian 1 kali Rontgen dan itupun saya tidak ada diberitahu hasil penyakitnya apa..?kemudian ada Tambahan bayar Ambulance, jasa rawat.

    Dan adapun jumlah biaya yang wajib saya bayar mencapai 3 juta, lebih dan  ini sangat mahal sekali tidak sepadan dengan kualitas pelayanannya yang sangat lambat,”ucapnya.

    “Sebenarnya  malam sekitar pukul 23:00 wib saya  dan keluarga bermufakat dengan niat untuk keluar dari RS itu, dan menemui pelayan RS namun pihak RS menyarankan tunggu habis infusnya” tambahnya

    Akhirnya,saya ikuti anjuranya  dan tidak jadi malam itu untuk keluar.

    Kemudian dikeesokan harinya, saya ingin berniat lagi untuk keluar dari RS itu dan akan menyelesaikan administrasi pembayaran. Pihak rumah sakit mengatakan tunggu dokter anak  belum datang.

    Hingga sudah berulang-ulang saya dan keluarga saya menanyakan untuk secepatnya agar untuk keluar dari RS Seger Waras Utama ini, namun tidak juga alasan sebentarlah, dan banyak yang mau diurus bukan 1 orang yang mau keluar jadi sabarlah..!” ucapnya sambil menirukan pelayan dan kasir RS tersebut.

      Dan sudah berulang-ulang saya, dan keluarga menjumpai pelayan RSU agar meminta kepada pelayan RSU segera untuk kami menyelesaikan administrasi yang harus kami bayar namun tidak juga selesai-selesai.

      Hingga akhirnya dari pagi jam Delapan niat keluar sampai tengah hari pukul 14:00 wib baru keluar.

     Namun sangat terkejutnya saya’ ketika hendak membayar diruang kasir ketika kasir memberikan kertas rincian biaya yang harus wajib saya bayar, ternyata diluar dugaan saya  biaya itu mencapai Rp 3 juta rupiah.

     Padahal rincian perkiraan saya paling habis 1,5 jutaan saja, ternyata diluar perkiraan saya.

Baca Juga :  Kunjungan ketua umum (FKATPL)Ke Sekda Labura

    Jadi menurut saya di RS ini, terkesan luar biasa mahalnya, dan pelayanannya pun lambat.

    Untuk jam makan siang ajapun sampai jam 13:00 wib masih belum ada yang mendapat jatah makan sampai pasien datangi pelayan untuk menanyakan jatah makan siang.

     Sementara terlihat para pelayan RSU tersebut , sedang menikmati makan siang bersama rekan kerjanya dengan santai “ujarnya.

     Ia juga memberitahukan lembaran kertas rincian pembayaran yang sudah dibayarnya kepada awak media ini dan menceritakan segala Keluh Kesahnya.

    Awak media lalu mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada pimpinan RSU Segar Waras Utama melalui pesan WhatsApp pada Jumat sore 17:00 wib dan menanyakan:

1. Kenapa tidak ada hasil laboratorium

2. Kenapa tidak ada ketemu dengan dokter sebagai jasa konsultasi?

3. Kenapa ada beban bayar Ambulance 200 ribu untuk rujuk foto Rontgen yang jaraknya hanya kurang lebih 8 kilo ?

4. Kenapa tidak ada inform concern tentang keadaan pasien

5.kenapa pelayanan administrasi harus menunggu berjam-jam lamanya dari jam pagi sampai jam 13:30 wib lamanya baru bisa keluar.

 Padahal malam hari pasien sudah minta mau pulang, tp dialasankan tunggu habis infus, dan pagi juga ditunggu sampai jam sore baru keluar.dan padahal mau bayar biaya administrasi.

   Dan secara logikanya hanya menginap 1 malam, obat 1 botol infus, biaya foto Rontgen,Ambulan  dll sampai hampir 3 juta…? Apakah ini sudah sesuai SOP harga HET..?

      Nebul ventolin itu 11ribu /pcs tapi dirincian pembayaran tertulis Rp110.000,-  3X jadi sebesar Rp330.000,- Mohon penjelasanya dari bapak pimpinan RSU Segar Waras Utama.

      Namun terlihat pesan WhatsApp terlihat terbaca dengan tanda ceklis dua biru namun, Hingga sampai keesokan hari ditunggu, pimpinan RSU Segar Waras Utama juga tidak memberikan jawaban,ataupun klarifikasi hingga berita ini sampai dimeja redaksi.(Amsar Tanjung/INR )

Baca Juga :  DPD Partai Hanura Sumut Gelar Konsolidasi Ke DPC Hanura Labura