Inewsrakyat.Com
Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) merupakan satuan kerja dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dibentuk sebagai wadah sinkronisasi dan koordinasi pemangku kepentingan terkait bisnis investasi dan industri pariwisata, baik pemerintah pusat maupun kepada pemerintah daerah, untuk mendukung percepatan pembangunan pariwisata di kawasan danau Toba.
Sebagai salah satu upaya koordinatif, hari ini Rabu, 18 Oktober 2023 di kantor BPODT Desa Sibisa, Kec. Ajibata, Kab. Toba, dibentuk sebuah forum Jurnalis Pariwisata Danau Toba (Forlispar). Usai disepakati nama forum, selanjutnya dilakukan pelantikan KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara. Pelantikan KSB dikukuhkan langsung oleh Dirut BPODT, Jimmy Panjaitan setelah sebelumnya juga telah dilakukan musyawarah pemilihan KSB. Dari hasil diskusi para jurnalis yang hadir bersepakat memilih Bapak Eduwart Sinaga dari media Sinar Indonesia Baru (SIB) sebagai Koordinator Forlispar.
Jimmy Panjaitan mengajak para jurnalis untuk berkolaborasi dan elaborasi. Membantu mempromosikan keindahan pariwisata dikawasan danau Toba yang meliputi delapan (8) kabupaten tersebut, diantaranya Kab. Toba, Kab. Samosir, Kab. Humbanghasundutan, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Simalungun, Kab. Dairi, Kab.Karo dan Kab. Pakpak Bharat. “Pada hari ini kita membentuk Forum Jurnalis Pariwisata Kawasan Danau Toba yang bertujuan untuk mempermudah komunikasi dan pendistribusian pemberitan tentang pengembangan kepariwisataan di Kawasan Danau Toba. Pemberitaan dengan narasi yang positif akan membentu meningkatkan promosi pariwisata di kawasan danau Toba kepada dunia, tambahnya"
Eduard selaku Ketua terpilih juga menyampaikan "Ke depan kita dapat berkolaborasi serta bersinergi bersama untuk membangun citra positif Danau Toba kepada khalayak sehingga dampaknya wisatawan akan berbondong bondong untuk datang ke Danau Toba, karena selain pemberitaan, kita juga bisa melakukan fungsi promosi pariwisata di Danau Toba," ujarnya.
Usai Pelantikan, dilanjutkan penyampaian materi dengan metode penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar oleh pemateri Kepala Balai Bahasa Sumatera Utara, Hidayat. Kemudian dilanjutkan materi teknik memuat teks non-berita oleh Hasan Al-Banna.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Cahyo Murdoko (Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik), Wahyu Galih Dito (Direktur Pemasaran), Raja Malem Tarigan (Direktur Industri dan Kelembagaan). MP/INR