Inewsrakyat.com (Tapsel) Masyarakat Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan kembali diresahkan oleh aktivitas para penambang Galian c yang menambang material batu dan sertu yang kian hari kian mengkhawatirkan warga sekitar.
Penambangan Galian c ini berlokasi di dua desa yaitu Desa Telo dan Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan.
Pantauan langsung Media, Kamis, (22/12/ 2022) dilokasi penambangan tampak alat berat beko serta unit – unit truk yang akan mengangkut material batu dan sertu .
Warga yang bersawah dihulu penambangan tersebut sangat resah. Mereka mengatakan Kehadiran Penambang galian c Telah membuat tanah mereka tergerus sungai Batangtoru.
Bagaimana sawah kami tidak habis tergerus sungai .Mereka mengambil material dihilir,
Sementara dibawah sawah kami adalah batuan karena mereka terus mengeruk sungai, Maka batu – batu yang dibawah sawah kami bergeser akhirnya tanahnya tergerus sungai.
Lambat lain sawah kami akan habis, jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah ungkap salah seorang petani.
Ditempat terpisah petani yg lain juga Mengatakan ” Baru seminggu yg lalu saya mau menanam Kacang panjang dengan harapan bisa menghidupi keluarga saya. Sekarang coba bapak lihat, Tanahnya sudah tidak ada lagi”, ungkapnya sedih.
” Itu bapak lihat pipa air itu sudah 5 kali lebih dipindahkan. Tadinya pipa itu di tengah sungai sana,” tegasnya sambil menitikkan air matanya.
Dalam hal ini selaku Camat Kecamatan Batangtoru, Mara Tinggi,SAP,MM menjelaskan bahwa pihak camat Batangtoru,sudah menerima surat keberatan warga.
Dan sudah Memediasi antara masyarakat, Purkopincam serta pengusaha galian c agar pengusaha galian c ,Membuat Tanggul di bantaran sungai agar tanah warga tidak tergerus sungai
Pantauan media, Kamis,(22/12/2022) dilokasi tidak ada tanggul. Warga masyarakat Batangtoru yg bukan DIBANTARAN Sungai juga Merasa resah.
” pasalnya truk pengangkut material penambang itu lalu lalang apa lagi hari Jumat dan hari selasa itu hari pekan bagi kami “, ungkap seorang seorang pemuda.
Tidak selesai sampai disitu Media Menduga BBM solar yg digunakan Alat berat juga BBM solar illegal Alias Non Industry, Pantauan Media tidak ada ciri – ciri BBM itu .
BBM industri sudah seharusnya Pemerintah Mengontrol secara benar para penambang nakal yang tidak ikuti aturan Pemerintah.
Serta Perlu ditinjau kembali perizinan yang di terbitkan, termasuk titik koordinatnya juga harus dipantau supaya tercipta kerjasama yg baik antara masyarakat, pengusaha dan pemerintah.
(Amsar tanjung/INR)