Hadiri Acara Rembuk Stunting di Kualuh Selatan, Wabup : Stunting Merupakan Harga Mati


Inewsrakyat.com ( Labura ) Wakil Bupati Labuhanbatu Utara H. Samsul Tanjung, S.T., M.H didampingi Kepala Dinas PPKB Labura Erni Melinda Napitupulu, SKM, dr.ZulmarleniKabid Kesmas pada Dinas Kesehatan Labura, Camat Kualuh Selatan Suwedi, S.Sos menghadiri acara Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Kualuh Selatan, pada hari Senin, (27/2), di Aula Kantor Camat Kualuh Selatan.

Acara rembuk stunting itu diikuti para perwakilan OPD dan seluruh Kepala Desa dan Lurah se Kecamatan Kualuh Selatan, para Kepala Puskesmas se Kecamatan Kualuh Selatan, Korwil Pendidikan Kecamatan Kualuh Selatan, para Bidan Desa.

Wakil Bupati Labura H. Samsul Tanjung dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh yang berhadir pada acara itu.Selanjutnya Wabup juga menyampaikan bahwa penurunan angka stunting di Labura merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi.

“Penurunan angka stunting ini merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi,” ucap Wakil Bupati.

Dan selanjutnya Wabup mengajak seluruh Kepala Desa dan Lurah harus bekerja dengan cepat dan lebih ekstra lagi, dimana penurunan angka stunting merupakan program Presiden RI Joko Widodo diangka 14%.Kemudian Wabup juga menyampaikan bahwa Kabupaten Labura salah satu prevalensi stunting terendah se Sumatera Utara, dengan prensentase 7,3% pada tahun 2022, dan juga untuk tingkat Nasional Labura masuk 4 besar.

Ini merupakan capaian yang luar biasa, ini semua berkat kerja keras kita semua tetapi kita jangan cepat merasa puas dengan apa yang kita capai pada saat ini, karena tidak menutup kemungkinan angka stunting kita bisa naik lagi kalau kita cepat terlena.(Sukisno INR)