inewsrakyat.com (Asahan) Diduga Empat pelaku pencurian besi bekas rel kereta api berhasil diamankan oleh tim patroli di Desa Ledong Barat, Kabupaten Asahan, 11/02/2023.
Selain mengamankan empat orang pelaku pencurian besi bekas rel kereta api ini, diduga terlibatnya dua diantaranya adalah oknum aparat yaitu TNI dan Polri, turut serta diamankan pula barang bukti sebuah truk yang didalamnya telah berisi 17 batang potongan rel kereta api.
Ketua FKUB H. Hunaidi Pansury Pane mengatakan bahwa beliau terkejut atas kejadian adanya keterlibatan (APH) Aparatur Penegak Hukum.
“Saya merasa kecewa atas kejadian tersebut, seharus nya dua oknum Polri dan TNI ini mengayomi dan melindungi masyarakat bukan terlibat dalam pencurian,” kata ketua FKUB Asahan.
Disamping itu Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH, SIK, MH, saat di comfirmasi wartawan membenarkan adanya oknum polri yang terlibat dalam pencurian tersebut.
“Telah kami amankan kemarin ada empat orang tersangka salah satu diantaranya oknum Polisi, satu lagi oknum TNI dan seorang warga sipil, begitu juga ada seorang anak dibawah umur,” ucap Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH, SIK, MH.
“Saat ini empat orang yang diamankan tersebut masih berada di Polres Asahan untuk menjalani pemeriksaan secara intensif, guna mendalami penyelidikan dan juga motif atau rangkaian peristiwa kejahatan yang mereka lakukan,” terangnya.
“Menurut informasi yang kami diterima ada empat pelaku yang diamankan, yakni seorang oknum Polri berinisial Aiptu DP (47), oknum TNI Serda S (40), seorang warga berinisial IP (31) dan remaja berusia 15 tahun berinisial D, peristiwa pencurian ini terjadi pada Sabtu tanggal 04/01/2023, sekitar pukul 04.00 WIB di perlintasan rel kereta api dusun V Desa Ledong Barat Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan,” pungkasnya.
Saat ini kami masih mendalami kasus pencurian rel kereta api, empat tersangka dan juga barang bukti lainya masih kami amankan di polres asahan guna pemeriksaan lebih lanjut. (Sofiandi Nasution/INR)