
Inewsrakyat.com (Asahan) Warga Desa Rawa Sari kecamatan Aek Kuasan mengucapkan terimakasih atas kinerja personil Polres Asahan dalam menyikapi laporan pemakian oknum kepala desa terhadap korbannya Agus Ramblan Jumat 06/01/2023.
Salah satu tokoh masyarakat yang bernama Buyung Tamar alias Buyung BK, mengucap terimakasih atas kinerja personil Polres Asahan yang sudah menindak lanjuti laporan salah satu warga desa rawa sari. “Kami akan tunggu langkah selanjut nya yang akan di gelar oleh tim penyidik polres Asahan,” Ujar Buyung Tamar Tokoh masyarakat rawa sari.
Saat di komfirmasi Kabiro inewsrakyat.com dari WhatsApp Micheal Samosir mengatakan bahwa kepala desa rawa sari Khairuddin Nainggolan, tidak mengakui perbuatannya yang telah melakukan kesalahan kepada warganya sendiri. “Surat pangilan pertama kami berikan untuk memangil kepala desa, Namaun kepala desa tidak hadir karena berhalangan, dan kami buat surat pangilan kedua akhirnya kepala desa hadir tadi sekitar pukul 15:00 beliau hadir bersama pengacaranya” ucap Michael Samosir.
“Saat kami mintai keterangan terhadap laporan korban dan parasaksi namun kepala desa rawa sari Khairuddin Nainggolan tidak mengakui dan membantah hal tersebut, berulang x kami pertanyakan namun kepala desa tetap tidak mengakuinya” terangnya.
Maka kami dari pihak Polres Asahan akan melakukan gelar perkara Minggu depan, dan kami akan memangil kembali kepala desa beserta korban dan para saksi-saksi, akan kami hadir kan di gelar perkara nanti. (Sofiandi Nasution/INS).
Salah satu tokoh masyarakat yang bernama Buyung Tamar alias Buyung BK, mengucap terimakasih atas kinerja personil Polres Asahan yang sudah menindak lanjuti laporan salah satu warga desa rawa sari.
“Kami akan tunggu langkah selanjut nya yang akan di gelar oleh tim penyidik polres Asahan,” Ujar Buyung Tamar Tokoh masyarakat rawa sari.
Saat di comfirmasi Kabiro inwesrakyat.com dari WhatsApp Micheal Samosir mengatakan bahwa kepala desa rawa sari Khairuddin Nainggolan, tidak mengakui perbuatannya yang telah melakukan kesalahan kepada warganya sendiri.
“Surat pangilan pertama kami berikan untuk memangil kepala desa, Namaun kepala desa tidak hadir karena berhalangan, dan kami buat surat pangilan kedua akhirnya kepala desa hadir tadi sekitar pukul 15:00 beliau hadir bersama pengacaranya” ucap Michael Samosir.
“Saat kami mintai keterangan terhadap laporan korban dan parasaksi namun kepala desa rawa sari Khairuddin Nainggolan tidak mengakui dan membantah hal tersebut, berulang x kami pertanyakan namun kepala desa tetap tidak mengakuinya” terangnya.
Maka kami dari pihak Polres Asahan akan melakukan gelar perkara Minggu depan, dan kami akan memangil kembali kepala desa beserta korban dan para saksi-saksi, akan kami hadir kan di gelar perkara nanti. (Sofiandi Nasution/INS).