SATU BUAH RUMAH HANGUS RATA DENGAN TANAH DI LALAP SIJAGO MERAH


Inewsrakyat.com (Labura) Kejadian pada hari ini jum’at `3/2 /23 pukul 09 wib di jalan listrik Gang PLN Dusun Pekan Desa Kuala bangka Kecamatan Kualuh hilir Labura.

Konfirmasi Inews rakyat.com kepada Kepala Desa Kuala bangka Drs.Atan tanjung membenar kan ” Bahwasanya telah terjadi kebakaran satu buah rumah di dusun pekan pada Pukul 09 wib pada hari ini .

Begitu saya mendapat informasi ada kebakaran langsung menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Kecamatan Kualuh hilir.

Berselang 40 menit Pemadam sudah sampai di TKP untuk memadam kan api yang sudah menghabis kan seluruh bangunan dibantu oleh warga dengan alat seadanya dan api hampir merembet ke bangunan sebelah nya.

Kades juga menambah kan bahwasanya penghuni rumah seorang lansia Ibu Siti aminah (70) pembantu rumah tangga yang berstatus janda dengan seorang anak perempuan Rahmayani (32) serta cucu nya.

Tidak ada korban jiwa harta benda ludes terbakar kerugian di taksir 30 jutaan.Dan korban kami beri tempat tinggal sementara tidak jauh dari lokasi dan kami memberikan bantuan seadanya.cetusnya.

Kapolsek Kualuh hilir melalui Bhabinkamtibmas Aipda Supriono saat di minta keterangan Inews rakyat.com membenarkan kejadian tersebut.” Awal mula titik api berasal dari dapur dan api cepat membesar karena bangunan tersebut berdinding kan kayu dan hampir merembet bangunan lain nya

Dengan sigap team Damkar dapat memadam kan api beberapa menit kemudian.Tak ada harta benda yang dapat di selamat kan kerugian mencapai 30 jutaan.

Penyebab kebakaran anak – anak Raja saputra umur 3 tahun bermain api di dapur pada saat itu dan membakar dinding papan yang sudah lapuk .Camat Kualuh hilir H.Adaman Sitorus saat di konfirmasi INR melalui Hp seluler ” membenar kan kejadian tersebut.

Baca Juga :  Polisi Ringkus Pengedar Sabu di Kabanjahe, 4 Paket Sabu Diamankan

Dan saya sudah perintah kan jajaran untuk segera mengumpul kan data dan nantinya akan kita serah kan ke Dinas Sosial Kabupaten Labuhanbatu Utara.tambah nya. (Agus S. INR)