inewsrakyat.com (Asahan) Bupati Asahan H Surya Bsc melantik
Kepengurusan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Asahan Masa Bhakti 2023-2027,Kamis 09/3/2023.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati Asahan tersebut turut dihadiri Sekda Asahan, Para Asisten, Pengurus PWRI Sumatera Utara dan seluruh pengurus PWRI Kabupaten Asahan serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua PWRI Asahan yang baru dilantik Taufik Zainal Abidin Sos. Msi. mengatakan atas nama PWRI Asahan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Asahan. Dirinya menambahkan sebagai organisasi kemasyarakatan bagi pensiunan sipil yang bersifat nasional, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, hak asasi manusia, mandiri, demokratis dan birlaba, PWRI bertujuan meningkatkan kesejahteraan hidup anggota wredatama dan keluarganya.
“Selanjutnya Ketua PWRI Asahan mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan terkait telah di bangunnya kantor PWRI Asahan. “untuk itu mari kita jaga dan rawat sebagai wadah kita menjalin silaturahmi dan membantu pemerintah Kabupaten Asahan dalam mewujudkan Visi Misi nya,” kata Taufik Zainal Abidin Sos. Msi.
Sementara Ketua PWRI Sumatera Utara dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi Drs. H. Asrin Naim menyampaikan selamat kepada kepengurusan yang baru dilantik. Selanjutnya beliau berharap kepengurusan yang baru saja dilantik dapat mengibarkan bendera pataka PWRI di tingkat kecamatan serta menjaga dan merawat organisasi ini.
Di tempat yang sama, Bupati Asahan sekaligus Pembina PWRI Asahan dalam sambutannya mengucapkan
selamat atas terlaksananya Musda II DPD Purnabakti Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Asahan.
“Saya bangga pada segenap anggota DPD purnabakti, di usia yang tidak muda lagi masih mampu membangun serta berkontribusi terus kepada negara dan daerah. Ini menunjukkan bahwa usia tidak menjadi halangan untuk ikut membangun bangsa dan negara”, ujar Bupati Asahan.
“DPD purnabakti kedepan semakin jaya, bermutu dan mampu memberdayakan anggota lainnya, agar pengabdian tidak terputus serta mempunyai kapabilitas untuk tetap berkontribusi mampu dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya. (Sofiandi Nasution/INR)