inewsrakyat.com (labura) GEMPAR LABURA ( Gerakan Masyarakat Pemuda Revolusi ) Labuhanbatu Utara
Kita ketahui bersama di musim penghujan telah memasuki masanya dan tentunya sangat mempengaruhi kondisi jalan terkhusus di Kualuh Leidong hancur total.
Namun di desa pangkalan lunang, kecamatan Kualuh Leidong, kabupaten labuhanbatu utara terdapat suatu perseroan terbatas yang bisa di lewati para pengendara roda dua untuk memintasi jalan dari tanjung balai ke Kualuh Leidong.
Tentunya secara kebutuhan jalan tersebut sangat membantu transportasi ekonomi masyarakat kalangan bawah untuk pendistribusian bahan-bahan pokok menggunakan along-along.
Akan tetapi kami melihat adanya ketimpangan terjadi, yang mana terdapat portal jalan menghambat jalan tersebut. Mengakibatkan terhambatnya hilir mudik masyarakat beraktivitas menjalankan kegiatan sosial ekonomi.
Kita ketahui bersama jalan besar atau jalan besar yang menghubungkan kecamatan Kualuh Leidong ke bangun baru Asahan tidak bisa di lewati akibat jalan hancur. Namun kemarin kami sudah usulkan jalan tersebut agar diperbaiki dan di anggarkan di APBD 2023. Soal itu tinggal menunggu waktu.
Oleh karena itu untuk masa-masa sekarang untuk menghadapi situasi darurat ini
masyarakat memilih jalan alternatif yaitu jalan Perseroan terbatas ( PT AKW ) . Namun along-along yang mengangkut bahan sembako tidak diperkenankan lewat, sementara mobil Indomaret di beri lewat, masyarakat tidak diperkenankan lewat tapi mobil pengangkut LPG di beri lewat.
Disini ada ketimpangan terjadi, hanya karena sesama pemodal dan memiliki kedekatan diberi lewat, sementara masyarakat kecil tidak demikian.
Seharusnya PT. AKW, CSIL dan PT. HAM memiliki rasa toleransi di saat masa-masa sulit ini, dan juga harus adanya tenggang rasa diantara kita. Jangan hanya mengedepankan kapitalisme di bumi Labura kita ini.
Kami meminta kepada DPRD Labuhanbatu Utara agar segera mengevaluasi manajemen pihak perusahaan tersebut dan bila perlu cabut saja izin nya di Labura ini.
Kami juga meminta kepada Bupati labuhanbatu utara Agar mengevaluasi Camat Kualuh Leidong agar bekerja dan mempertegas poin-poin kesepakatan dengan pihak perusahaan tersebut diatas. Bila Camat Kualuh Leidong masih tetap pura-pura tidak tahu, kami meminta kepada Bupati labuhanbatu utara copot saja camat Kualuh Leidong tsb.(Amsar tanjung/INR)