Komunitas Guru Penggerak Di Humbang Hasundutan Di Kukuhkan


inewsrakyat.com (Humbahas) Kadis Pendidikan Humbahas Drs Jonny Gultom kukuhkan komunitas guru penggerak di lingkungan Pemkab Humbahas, Jumat (27/1) bertempat di Aula Huta Mas Doloksanggul. Guru penggerak yang dikukuhkan sebanyak 48 orang dengan perincian 35 guru tingkat SMP dan 13 tingkat SD.

Jonny Gultom mengharapkan para guru penggerak yang dikukuhkan mampu menjadi kapitalis atau agen perubahan di ruang pendidikan khususnya di lingkungan Kabupaten Humbahas.

Dalam melaksanakan program ini, Perlu dilaksanakan pengukuhan dan penandatanganan nota kesepahaman guru penggerak terhadap komunitas IGTK (ikatan guru taman kanak-kanak), PKG (penilaian kinerja guru), K3S (kelompok kegiatan kepala sekolah) dan MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah). Dengan adanya ini, diharapkan menjadi wadah untuk menggerakkan komunitas belajar, baik didalam sekolah maupun diluar sekolah.

Kemudian para guru penggerak mengucapkan komitmen dan siap menjadi katalis perubahan pendidikan di Humbang Hasundutan.

Komitmen ini ditandatangani Ketua Komunitas Guru Penggerak Ince Imelda Simamora, MKKS Paiyan Sinaga, K3S Saladin Sihite dan PKG Nelson Siregar dan diketahui Kadis Pendidikan Humbahas Drs Jonny Gultom.

Penandatanganan komitmen ini disaksikan Asisten Administrasi Umum Drs Janter Sinaga mewakili Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor SE dan Kabag Kesra Tumbur Hutasoit MPd.

Bupati Humbahas diwakili Asisten Administrasi Umum Janter Sinaga mengatakan bahwa acara seperti ini yang sangat dinanti nantikan masyarakat sesuai dengan program Pemkab Humbahas. Dengan dikukuhkannya para guru penggerak, ini merupakan langkah untuk mencerdaskan anak-anak sekolah di Humbang Hasundutan.

Pengukuhan ini telah melalui proses. Jangan kita sia siakan. Acara ini, khusus kepada yang dikukuhkan, tantangan sudah ada didepan kita terkait dunia pendidikan. Komitmen yang diucapkan, jangan hanya dikertas tapi komitmen harus melakukannya dan dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga :  Kapolres Asahan Gelar Rapat Terkait Penanganan Stunting di Kabupaten Asahan

Turunkan ilmu kepada siswa termasuk ke masyarakat dan lingkungan. Karena dengan pendidikanlah, kemiskinan bisa kita tinggalkan. Berikan yang terbaik kepada siswa, tambah Janter Sinaga. Dalam acara pengukuhan itu juga diadakan pameran hasil karya siswa melalui komunitas. (C.Mora INR)