inewsrakyat.com (Asahan) Menejer SPBU 14.212.278 Yang terletak jalan lintas Aek Loba. Kabupaten Asahan, Diduga maraknya mafia minyak. Dengan mengunakan mobil yang sudah dimodifikasi oleh pihak SPBU Aek LobaPekan, Kecamatan Aek Luasan.Kamis 20/04/2023
Yang lebih parahnya lagi menejer SPBU 14.212.278 Saat dicomfirmasi oleh wartawan mengenai adanya keterlibatan beliau, menejer mengabaikan dan tidak menggubris jawaban wartawan tersebut.
Lubis salah satu saksi mata mengatakan sudah berulang kali ini terjadi pak, bahkan mobil yang sudah di persiapkan oleh pihak SPBU 14.212.278. dan ada pihak APH (Aparatur Penegak Hukum) yang terlibat di dalamnya.
“Sudah berkali-kali ini dilakukan oleh pihak menejer pak, bahkan yang lebih parahnya lagi, stok minyak banyak tapi kalau kenderaan yang mau beli, di bilang habis oleh karyawannya, baik solar maupun Partalit,” ujar Lubis.
“Mereka menjalankan operasinya sekita pukul 11:00 wib malam hingga pukul 01:00 wib, kadang pun sampai menjelang sahur pak,” ucap Lubis kepada wartawan.
“Saya berharap pihak Pertamina dapat menindak lanjuti masalah ini agar menejer SPBU tidak semena-mena dengan jabatan dan bisa berpaku adil kepada masyarakat yang membutuhkan minyak BBM yang bersupsidi,” pintanya.
Dengan terbitnya berita ini diharapkan Pertamina agar memberikan sanksi kepada pihak SPBU NO.14.212.278, karena melakukan penjualan BBM subsidi jenis Bio solar dan Partalit kepada yang tidak semestinya, dan juga kepada Kapolda Sumatera Utara agar menindak anggotanya yang telah melakukan pembekapan (BBM) subsidi jenis Bio solar dan Partalit, jika memang terbukti karena hal tersebut melanggar hukum dan juga tupoksinya selaku (APH) Aparatur Penegak Hukum. (TIM/INR)