Inewsrakyat.com (Pendidikan Keluarga) Pada saat bincang dengan seorang psikolog,”Apakah krisis terbesar yang terjadi saat ini?”.
Krisis terbesar yang dihadapi manusia saat ini bukan pandemi Covid,harga minyak yang naik,perang di Ukrania atau bom atom juga bukanlah perang nuklir.
Krisis terbesar yang dialami manusia saat ini adalah: Cinta Yang Sejati Telah Meninggalkan Keluarga. Sepertinya kalimat yang demikian tidaklah penting namun kalau kita pikirkan lebih jauh lagi,wabah Covid,perang di Ukrania hanya memusnahkan sebagian orang atau bom atom hanya membinasakan sebagian manusia.
Tetapi “kurangnya cinta kasih dalam keluarga yang adalah sistem pembentukan masyarakat yang paling utama,mengakibatkan rusaknya seluruh bangsa di dunia ini” ujar Dra Rosmita disaat berbincang ketika sedang menghadiri pesta saudaranya bermarga Perangin-angin itu.
Perlu kita tinjau kembali secara riil yang menghantui kita yaitu banyak dari keluarga yang bukan keluarga yang saling membimbing,saling berkomunikasi yang baik,saling menghibur.
Apakah artinya membentuk keluarga? Dan mengapakah diperlukan sistem keluarga? Keluarga di zaman ini bahkan banyak yang membentuk keluarga dengan semacam “kumpul kebo” saja.Apakah begitu relasi yang baik untuk membina keluarga?
Untuk mendapatkan keluarga yang bahagia masing-masing menempatkan pada “ordo yang benar”.Ayah (Bapak) adalah kepala keluarga bagaimana jua keadaan Ayah dari cara pandang ini,tidak mungkin di dalam keluarga 2 (dua) orang yang menjadi kepala keluarga itu.
Seorang istri harus menghormati suaminya.Sebab banyak di Negara lain wanita atau istri hanya sebagai “penghasil anak’ seperti di Papua hanya dengan beberapa ekor babi wanita bisa dibeli.
Bahkan ada Kepala Suku mempunyai istri 150 orang,semakin banyak menjadi pekerja,semakin luas lahan yang bisa digarap untuk menambah penghasilan mereka.
Seharusnya pria dan wanita juga anak-anak harus saling menghormati dalam keadaan masing-masing,tidak boleh menyalahkan satu dengan lain sehingga tercipta Keluarga Bahagia”lanjut Ibu Dra Rosmita,pimpinan Redaksi Inewsrakyat.com itu dengan antusias.(Mitha/lNR)