inewsraktat.com (Asahan) Desa Rawa Sari ini merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Aek Kuasan, Kabupaten Asahan, wilayah ini lebih di populer dengan sebutan “Bargot”. Konon katanya Bargot berasal dari kata “bagot” yang berarti aren, karena di daerah ini dulunya banyak ditumbuhi oleh pohon aren. maka dari itu disebut bargot. Rabu 11/01/2023.
Namun di sayangkan pemerintah setempat yaitu kepala desa yang sangat arogansi kepada masyarakatnya atau warga sekitar desa rawa sari yang konon desa tersebut penuh sejarah dan penuh kenangan.RN mengatakan kepada wartawan saat di comfirmasi merasa kecewa atas kepemimpinan kepala desa sekarang Khairuddin Nenggolan, yang sangat arogansi kepada masyarakatnya.”Kepala desa tidak pandang bulu pak mau tua dan muda tatap kasar kalau berbicara, apa lagi kalau sudah tidak suka sama seseorang di ajak nya berkelahi dan bawak-bawak parang atau senjata lainnya,” ucap RN saat di wawancarai wartawan di rumahnya sekitar pukul 14:27 wib.
“Saya sudah puluhan tahun tingal di desa ini pak belum pernah ada kepala desa seperti dia yang anarkis dan suka kasar kepada warganya sendiri, lebih miris dan parahnya lagi ada warga sampai struk gara-gara kepala desa pak,” tagas RN kepada wartawan.
“Saya mohon kepada bapak Bupati Asahan menindak lanjuti perkara ini agar kedepannya pemimpin kami tidak ada lagi seperti dia, kami mau pemimpin yang ramah sopan santun dan pengayom,” imbuhnya.(Tim/INS)