inewsrayat.com (Asahan) Masyarakat desa desa air joman merasa tidak puas atas keputusan rapat di kantor camat air joman terkait bebasnya djerigen keluar masuknya di wilayah (SPBU) Pertamina Simpang Butong Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan. Rabu 09/03/2023.
Sariman salah satu tokoh masyarakat Air Joman yang mewakili masyarakat lainya turut hadir saat rapat di kantor camat air joma, menilai bahwa adanya dugaan permainan yang di lakukan oleh SPBU kepada Camat Air Joman.
Banyaknya djerigen keluar masuk setiap hari untuk pengisian minyak dan dijual secara pribadi baik minyak solar dan pertalite, Dalam undang undang bahwa tidak diperbolehkan adanya pembelian menggunakan djerigen yang berlebihan untuk di pakai secara pribadi ataupun di jual kembali.
Dari pantauannya sudah beberapa kali pihak SPBU Pertamina melakukan kegiatan penjualan minyak subsidi dengan menggunakan jerigen yang jumlahnya tidak sedikit, dan kami juga telah memantau kemana arah dan tempat pembelian BBM dalam jerigen tersebut.
“Kami mencurigai SPBU Pertamina Air Joman ini apakah mereka ada bekerja sama dengan camat air joman, dan ada melindunginya sehingga mereka bebas bermain sesuka hatinya” kata Sariman
“Jika itu memang benar terjadi yang bermain di belakang ini pihak camat maka kami meminta bapak Bupati Asahan H. Surya Bsc agar segera bertindak tegas agar oknum tersebut tidak memanfaatkan jabatan ataupun kekuasaan nya untuk melakukan kegiatan ilegal ini,” pinta Sariman kepada Bupati Asahan.
“Saya berharap dalam kepemimpinan Bapak Bupati Asahan, tidak ada oknum camat satupun yang berani bermain main dengan hukum, dan saya yakin Bupati dan Wakil Bupati Asahan bisa menuntaskan permasalahan yang meresahkan masyarakat sehingga,” harpanya.
“Sehingga tidak mencoreng visi misi Bupati Asahan yaitu Masyarakat Asahan yang Sejahtera, Relegius, dan Berkarakter,” pungkasnya. (Dani/INR)