inewsrakyat.com (Asahan) Keluarga Bayu Ricki salah satu korban pengeroyokan Paran pemuda, kejadian pengorokan pada malam minggu tanggal 05/03/2023 sekitar pukul 01:00 wib malam hari di simpang teluk dalam, desa air teluk kiri, kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Asahan.
Pihak keluarga meminta kepolisian agar menangkap AGG yang diduga salah satu tersangka yang mendorong dan memukul korbannya Bayu Ricki pada Minggu malam yang lalu
MT (53) Slh (55) saat di comfirmasi wartawan mengatakan, bahwa mereka berharap pihak kepolisian menangkap pelaku utama yang saat ini berada di air batu.
“Kami tidak setuju saat mediasi di kantor desa, di karenakan tersangka AGG dan rekan-rekannya tidak dihadirkan, malah pihak orang tua dan keluarganya yang hadir,” ucap keluarga korban saat di wawancarai wartawan.
“Kami berharap kepada bapak Kapolsek Simpang empat AKP Cahyadi SH, untuk secepatnya menangkap tersangka utama agar kedepannya tidak ada lagi korban seperti Bayu Ricki,” harapan keluarga.
Bayu Ricki salah satu korban penganiayaan mengatakan bahwa dirinya tidak mau berdamai, Bayu minta agar pihak kepolisian bertindak cepat, agar kasus ini tidak berlarut-larut.
“Semoga kedepannya tidak ada lagi korban seperti saya, kepada bapak Kapolres AKBP Roman Smaradhana Elhaj, SH, SIK, MH. saya bermohon agar pihak kepolisian mencari tersangka utama agar masalah ini tidak berlarut-larut lagi,” pintanya. (TIM/INR)