Inewsrakyat.Com ( Karo) Wakil Bupati Karo, Theopilus Ginting, ketika ditemui Pimred Inewsrakyat.Com di ruang kerjanya pada hari Senin (6/2/2023) bercerita persoalan yang belum dapat diatasi di Tanah Karo ini.
Sebagai tugas dan fungsi pejabat sebagai Wakil Bupati, banyak hal-hal yang harus diselesaikan. Khusus pembangunan di Tanah Karo ini, antara lain di bidang pembangunan fisik tentang jalan-jalan di Desa dan Kecamatan.
Banyak keluhan masyarakat yang belum bisa dilaksanakan dengan baik. Seperti halnya jalan ke desa-desa yang belum bisa dipenuhi seperti harapan masyarakat, mengingat PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita belum dapat memenuhi kebutuhan yang seharusnya, karena Kabupaten Karo, yang mayoritas penduduknya 70% adalah petani.
Mengingat pajak lahan tidak cukup untuk mendanai akses jalan ke desa dan juga kecamatan. “Jadi, harapan kami bagi masyarakat pada saat ini yang perlu dibenahi tentang SDM (sumber daya manusia),pembentukan karakter,serta dapat memanage keuangan apalagi Tanah ini kalau mau berusaha pasti menjanjikan.Seandainya mau menjadi aron (buruh yang bekerja di ladang) dengan gaji harian minimal 100 ribu rupiah per harinya.
“Saya secara pribadi, tugas Wakil Bupati ini sebagai pengusaha adalah sama yang bertugas melayani. Mengapa saya sekarang menjadi Wakil Bupati, saya juga tidak tahu mengapa saya menjadi wakil bupati. Mungkin sebuah anugerah dan tugas yang diberikan Tuhan kepada saya .
Saya pernah berdosa agar dapat melayani masyarakat.Namun, meskipun begitu, saya sebagai Wakil Bupati mengajak masyarakat untuk bergandeng tangan guna membangun Tanah Karo simalem ini karena Wakil Bupati bukanlah Tuhan”ujarnya.
Seterusnya masyarakat dapat bekerja sama, bersatu padu untuk membangun Tanah Karo ini karena kami sadar bahwa kami sebagai tampuk pimpinan ketika tidak didukung oleh masyarakat, maka pekerjaan kami sia-sia dan tidak dapat terlaksana dengan maksimal” lanjutnya lagi.
Misalnya pelebaran jalan raya diharapkan kepada masyarakat agar dapat membebaskan lahan karena jalan ini adalah kepentingan bersama. Harapan Wakil Bupati masyarakat di Tanah Karo dapat membangun mental dan membenahi karakter untuk tujuan kemajuan bersama .
Terlebih dalam krisis global ini, diharapakan agar petani tidak terlalu bergantung akan pupuk subsidi yang sulit diperoleh. Selanjutnya petani jagung asalkan ada kemauan dari hasil panen masih bisa menyekolahkan anaknya.
Mengingat harga jagung pada saat ini boleh dikatakan 4 ribu/kg. Namun bisa kita hitung sejak waktu kerja ke ladang menanam sampai menghasilkan perhitungan harga dapat keuntungan lebih kurang 1000 rupiah.Diharapkan kepada petani supaya lebih rajin ,mampu mengolah lahannya sehingga terhindar dari kemiskinan atau mengantisipasi kerugian.(Mita/INR)